kau getar-getarkan nama-Nya
pada hari-hari yang masih menyisa
bekas sujud pada gemuruh subuh
mendakwa rindu yang mencoba mengecup
mengadakan perlawanan atas ketakutan
pemikiran yang menggulati benak
terima kasih!
atas senyum yang kau titipkan seharian

Tidak ada komentar:
Posting Komentar