Kamis, 09 Februari 2012

Refleksi: TEMUKANLAH GURU DAN LINGKUNGAN POSITIF

Apa kabarnya resolusi Anda di tahun 2012?

Sebulan yang lalu, baik di situs jejaring sosial, televisi, radio, surat kabar dan majalah, seringkali mengajak kita untuk melakukan perenungan, dan membuat resolusi guna meningkatkan berbagai aspek kehidupan sesuai dengan yang kita impikan, dan cita-citakan. Betul?

Ada yang ingin menjadi pembicara sekaligus motivator seperti teman-teman saya di De’Miralcle37, ada yang ingin menjadi penulis seperti saya (he-he-he dasar ke-ge-er-an), ada yang ingin menikah (seperti siapa yah?^__^), ada yang ingin hafal Al-Quran (wah mimpi yang mulia), ada yang ingin berkunjung ke luar negeri, jadi pengusaha, kaya di usia muda, dan masih banyaaaak lagi.

Lantas, apa kabarnya mimpi Anda itu? Masih yakin bisa terwujud? Atau jangan-jangan banyak dari kita setelah melewati bulan kedua, ketiga, & seterusnya justru malah melupakannya? Hmmm…

Seorang teman saya yang kini bekerja di Jakarta bertanya pada saya, “Tahun ini saya bertekad menghafal ⅓ Al-Quran Mas Yogi. Saya sudah berusaha sekuat tenaga, tapi ada ajah rintangannya…”


“Seperti apa kendalanya Mas?” tanya saya, memotong pembicaraan.

“Macam-macam lah. Yah banyak kerjaan lah, saya kan setiap harinya mesti bolak balik Bekasi-Jakarta, jadi setiba di rumah langsung lemes…”

“Lemes atau males?”

“Hehehe, yaaah gitu deh Mas. Eh ya pertanyaan saya belum dijawab Mas. Kalo belum hafal-hafal juga, bisa-bisa pernikahan saya ditunda jadi tahun depan. Gimana yah supaya bisa hafal ⅓ Al-Quran tahun ini? Mas kan orangnya baik dan rajin menabung…”

Halah, dasar.

Well, ketika Anda pergi ke suatu tempat yang belum pernah Anda singgahi, misalnya ke kota Balikpapan, hal pertama apa yang akan Anda lakukan? Hmm… Pertama-tama pastinya mencari kerabat yang sudah pernah ke kota tujuan Anda bukan. Menanyakan rute serta tariff penerbangan, jika Anda menaiki pesawat terbang. Kemudian membuat planning, waktu tempuh, biaya, dan lain sebagainya.

Begitupun ketika kita memiliki cita-cita, seperti resolusi di tahun 2012 yang ingin kita wujudkan. Misalnya ingin menjadi motivator. Pertama cari seorang yang bisa membimbing kita untuk menjadi seorang motivator hebat. Ingin menjadi hafidz Qur’an, carilah seorang pembimbing yang sudah hafidz. Ingin jadi pengusaha di usia muda, yah tinggal cari seorang yang sudah sukses jadi entrepreneur di usia muda. Yah dengan kata lain carilah sorang guru. Pelajari apa yang Anda inginkan dari guru Anda.

Dan perlu diingat, dalam proses belajar dengan guru Anda, jadilah pribadi yang tawadhu. Jangan mentang-mentang Anda sudah mempelajari ilmunya dari tempat berbeda, lantas Anda menafikkan ilmunya. Hindarilah kata-kata, “Ah, saya sudah mempelajarinya. Kalau bisa saya mau ilmu yang lain yah. Yang baru.”
Hush! Saran saya ikutilah prosedur yang guru Anda ajarkan. Kritis boleh, tapi tetaplah etis.

Setelah Anda mememukan model seorang yang bisa mewujudkan mimpi Anda di tahun 2012. Carilah lingkungan yang bisa membantu Anda untuk melesat lebih cepat. Tapi dengan Adanya lingkungan tidak lantas membuat Anda meninggalkan teman-teman yang menghambat Anda loh ya…

Berkenaan dengan lingkungan saya jadi teringat kisah favorit yang saya dapat dari buku Merry Riana, Motivator Wanita No. 1 di Indonesia dan Asia. Bila Anda belum membacanya akan saya tuliskan kembali untuk Anda.

Ada 3 kaleng minuman soda. Ketiga kaleng minuman tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba hari distribusi, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng minuman soda menuju ke tempat berbeda untuk pendistribusian.

Perhentian pertama, kaleng soda diturunkan di pasar lokal. Kaleng itu dipajang di rak bersamaan dengan banyaknya kaleng minuman lainnya yang diberi harga Rp 5.000,-

Perhentian kedua, kaleng soda diturunkan di supermarket. Kaleng itu ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan segar. Kaleng itu dijual dengan banderol Rp 10.000,-

Perhentian terakhir, kaleng soda diturunkan di hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng itu tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng soda tersebut dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan hotel. Dan ketika dikeluarkan, kaleng itu dikeluarkan bersama dengan gelas Kristal berisi es batu. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng soda itu, menuangkannya ke dalam gelas, dan dengan sopannya menyajikan ke pelanggan tersebut. Tahukah Anda berapa banyak kocek yang pelanggan itu keluarkan? Yah, harganya Rp 60.000,-

Sekarang pertanyaan saya adalah, mengapa kaleng soda ketiga memiliki harga yang berbeda? Padahal diproduksi di tempat yang sama, diantar dengan truk yang sama, dan bahkan ketiganya memiliki rasa yang sama?

Jawabannya, karena lingkungan Anda menentukan harga Anda. Lingkungan Anda yang bisa membantu Anda mewujudkan mimpi Anda, resolusi Anda. Bukankah kata Nabi Muhammad SAW, bila Anda berteman dengan pedagang minyak wangi maka Anda akan kecipratan wanginya.

Yup, sekiranya dua tips di atas, temukan guru atau pembimbing dan lingkungan positif Anda, bisa menjadi sarana guna menrealisasikan mimpi Anda di tahun 2012. Selamat berkarya!
***
Bandung, 9/2/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar